Transparan, KOTA BEKASI – Ketua dan para anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Setempat Kota Bekasi (PGIS-KB) hadir di Kantor Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka melakukan audiensi bersama Pj. Wali Kota Bekasi terkait pelaksanaan kegiatan Bulan Oikumene Antar Sinodal (BOAS) ke 3 yang diselenggarakan oleh PGIS-Kota Bekasi, Rabu, (03/10/2024)
Rombongan yang terdiri dari Jajaran Majelis Pekerja Harian(MPH) PGIS dan Jajaran KPAI PGIS juga jajaran Panitia Story Telling menyampaikan maksud dan tujuan kehadirannya kepada Pj. Wali Kota Bekasi.
Gani Muhamad yang didampingi oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Lintong Dianto Putro, Plt. Kadisdik, Ahmad Yani, Sekretaris Disparbud, Krisman Irwandi, Sekretari DPPPA, Meri, Sekretaris Kesbangpol, Yandri Yunan, dan Kepala Bagian Umum, Imas.
Seperti yang diungkapkan, Saut Sigalingging, selaku Ketua PGIS-KB, adapun PGIS-KB berencana untuk menggelar Lomba Story Telling yang dikhususkan untuk anak-anak umat kristiani yang mengangkat tema kerohanian serta sejarah dan budaya Kota Bekasi, yang tujuannya untuk memupuk keimanan sejak dini sekaligus merangsang semangat anak-anak untuk mengenal Kota Bekasi lebih dalam lagi.
“Kehadiran kami hari ini untuk meminta dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi langsung melalui Pj. Wali Kota, beserta jajarannya yang hadir, agar rencana kegiatan kami bisa difasilitasi serta didampingi dalam pelaksanaannya, sekaligus sebagai momentum dalam memperkuat sinergitas Pemerintah Kota Bekasi bersama kami dan meningkatkan ikatan toleransi antar sesama,” ujar Pdt Saud Sigalingging Ketua Umum PGIS.
Setelah mendengarkan dan memahami maksud tujuan PGIS-KB, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyambut baik rencana kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan peran serta Pemerintah Kota Bekasi mengayomi umat beragama manapun, merupakan sebuah wujud nyata toleransi.
“Kami akan mendukung lancarnya persiapan dan penyelenggaraan acara tersebut, tentu kami akan memberikan wadah kepada Bapak/Ibu semua atas inisiasinya dalam rencana kegiatan yang sangat positif ini, inilah wujud nyata Kota Bekasi yang toleran,” tegas Gani Muhamad.
Terakhir, Gani Muhamad menginstruksikan langsung kepada para jajarannya, “segera provide segala kebutuhan kegiatan dari PGIS-KB ini, dengan tetap berpegang sesuai ketentuan yang berlaku, berikan pendampingan dan fasilitas yang terbaik untuk mendukung penyelenggaran tersebut, serta ciptakan komunikasi yang baik,” tutupnya.