Transparan, KOTA BEKASI – Setelah, pasangan calon Tri Adhianto – Abdul Harris Bobieho dan Heri Koswara – Sholihin yang sudah mendaftar pada Rabu 28 November kemarin. Muncul poros 3 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.
Partai Golkar akhirnya menentukan sikap, dan memutuskan untuk tidak hanya menjadi penonton dalam kontestasi tersebut.
Menurut info yang didapat, pasangan Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarhaeni dikabarkan akan mendaftar ke KPU Kota Bekasi, Kamis (29/8/2024) malam.
Sebelumnya, pada Senin (26/8/2024), Anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto, saat usai dilantik sempat mengisyaratkan kemungkinan terbentuknya koalisi baru sangat terbuka. Namun, ia mengatakan masih menunggu instruksi dari Ketua DPD Golkar Kota Bekasi maupun dari DPP.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari, menegaskan bahwa partai Golkar Kota Bekasi tidak hanya menjadi “penonton” saja pada perhelatan Pilkada tahun 2024.
“Golkar akan maju sendiri, kita tunggu besok. Kita tunggu rekomendasi dari DPP. Intinya ga jadi penonton di Pilkada Kota Bekasi, tunggu besok saja,” tegas Ade, mengutip dari media bekasisatu.com Rabu(28/08/2024)
Hingga akhirnya, Partai Golkar mengeluarkan surat B1-KWK, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan Sekertaris Jendral M. Sarmuji, pada 24 Agustus 2024, dengan keputusan Uu Saeful Mikdar menjadi Calon Wali Kota Bekasi dari Golkar didampingi Nurul Sumarheni.
“Insyaallah ba’da isya,” tulis Nurul singkat, via pesan WhatsApp, Kamis (29/8/2024).
Kemunculan poros 3 dalam perhelatan Pilkada 2024 di Kota Bekasi, menambah gairah dinamika kompetisi yang sudah berjalan. Namun, diharapkan segala prosesi dapat berjalan dengan adil dan jujur, demi kemajuan Kota Bekasi.