Scroll untuk baca artikel!!
Example 325x300
Cek Katalog!!
Cek Katalog!!
Daerah

Pemuda Batak Bersatu Segera Gelar Munas Perdananya Dibogor, Dua Kandidat akan Bertarung

×

Pemuda Batak Bersatu Segera Gelar Munas Perdananya Dibogor, Dua Kandidat akan Bertarung

Sebarkan artikel ini

Transparan, KOTA BEKASI – Berdiri sejak 2019 lalu, Pemuda Batak Bersatu (PBB), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) perdananya di yang akan diselenggarakan di Bogor. Tanggal 13 acara Pembukaan dan tanggal 14 Juni 2025 agenda Pemilihan Ketua Umum.

Munas untuk Pemilihan Ketua Umum baru ini, telah dibuka tahap penjaringan Bakal Calon sejak 25 Mei dan terakhir pendaftaran ditutup pada hari ini, 3 Juni 2025 untuk penjaringan Bakal Calon Ketua Umum. Ada 27 DPD seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam Munas tersebut.

Example 300x600

Jonson Lubis, Kadiv Investigasi DPC PBB Kota Bekasi mengatakan, ada 2 calon kandidat Ketua Umum periode perdana 2025 – 2030. Nomor urut 1 saudara Lambok Sihombing, Spd, nomor urut 2 saudara Henriko Siagian.

“Pemilihan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 13-15 Juni 2025 di Kota Bogor. Semoga acara berjalan lancar dan sukses,” ujar Jonson Lubis, Kamis (12/6/2025).

Jonson Lubis mengingatkan kepada para pemilih agar menggunakan hak demokrasinya untuk memilih.

Sementara itu, Ridwan Tambunan, Kader Pemuda Batak Bersatu (PBB) turut menyampaikan harapan agar Ketua yang terpilih nanti lebih aktif dan visioner terlebih mampu membawa wadah Organisasi Pemuda Batak Bersatu maju dan berkembang.

“Kita menginginkan wadah Organisasi PBB kedepan yang kondusif, bertumbuh, bergerak dan berkembang diseluruh Indonesia hingga Dunia,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, Henriko Siagian memiliki Visi dan Misi “Terwujudnya Pemuda Batak Bersatu yang solid, kekeluargaan, responsif dan berkarakter serta menjadi garda kedepan dalam menjaga keutuhan NKRI guna memelihara pelestarian Budaya Batak di seluruh Indonesia”.

Hasil konfirmasi dengan Salah satu kandidat, siap mendukung Program Kepemerintahan yang sah saat ini seperti Program Presiden Bapak Prabowo Subianto dari tingkat Pusat, Provinsi, Kota sampai dengan Kelurahan.

MISI :

1. Memperkuat konsolidasi Organisasi melalui komunikasi dan transparansi serta partisipasi keaktifan Anggota rekan juang dari tingkat DPP, DPD, DPC dan PR sehingga solid dalam satu Komando. Tidak terjadi dualisme Organisasi, tidak terjadi makar dalam suatu Organisasi sehingga selalu tercipta suasana Organisasi yang kondusif, bertumbuh, bergerak dan berkembang.

Untuk program Misi,

1). Dilarang upaya makar karena itu bersifat konspiratif, terorganisir dan tersistematis serta menentang otoritas yang sah. Hal itu secara tidak sadar dilakukan oleh para pemangku kepentingan, mulai dari tingkat DPP, DPD, DPC, PAC sampai PR sehingga membuat ketidak nyamanan dan ketidakstabilan dalam Jajaran Kepengurusan.

2). Upaya pelestarian Budaya Batak yang beraneka ragam sehingga tidak akan kehilangan maknanya. Demi menjaga nilai leluhur, menjunjung tinggi toleransi, kerukunan dan gotong royong sehingga tidak terbawa arus/suasana dan atau disusupi yang dilakukan oleh kepentingan pribadi atau sekelompok orang hanya untuk memenuhi hasrat dan ambisi.

– Memilih untuk bersikap netral dan menjaga integritas Organisasi daripada memenuhi ambisi Pribadi atau sekelompok dengan dalih pelestarian Budaya Batak namun dijadikan alat pembenaran untuk kepentingan pribadi.

Dilarang melakukan praktik lelang Jabatan di internal Kepengurusan Organisasi Pemuda Batak Bersatu karena Organisasi ini bersifat sosial dan pengabdian, bukan wadah untuk mencari keuntungan pribadi atau posisi melalui transaksi Jabatan

– Rentan disusupi kepentingan pribadi dan bahaya politik praktis. Sehingga dapat melemahkan indentitas sosial Budaya yang menjadi pondasi utama

3). Tetap menjaga netralitas, bersikap pragmatis dalam setiap pengambilan keputusan dan terus menanamkan nilai-nilai sosial. Hanya dengan cara itulah marwah, harkat dan martabat Organisasi ini dapat tetap terpelihara dan dihormati oleh masyarakat Batak diseluruh Dunia.

Sebagai Contoh :

– Memperbaiki kembali Kepengurusan DPP yang sudah bobrok agar tidak lagi menggunakan kekuasaannya untuk merebut hak demokrasi DPC dan DPD serta PAC hingga PR.

– Mendamaikan konflik internal secara adil, yaitu DPP dan DPD harus turun tangan sebagai mediator tanpa memihak, mencari solusi yang mengutamakan kepentingan Organisasi, bukan loyalitas personal atau kelompok.

– Pragmatis dalam pengambilan keputusan program kerja. Dalam program kerna, mesti ada usulan kegiatan Budaya yang megah namun mahal. Pengurus memutuskan memilih program yang lebih sederhana tapi menyentuh masyarakat langsung, seperti pelatihan kerja atau donor darah karena lebih realistis dan berdampak nyata.

Loading

Example 120x600
Example 325x300