Scroll untuk baca artikel!!
Example 325x300
Cek Katalog!!
Cek Katalog!!
Daerah

MUKI Gelar Seminar Kebangsaan, 285 Pendeta dari berbagai Denominasi Gereja Sepakat Dukung Tri Adhianto km

×

MUKI Gelar Seminar Kebangsaan, 285 Pendeta dari berbagai Denominasi Gereja Sepakat Dukung Tri Adhianto km

Sebarkan artikel ini

Transparan, KOTA BEKASI – MUKI (Majelis Umat Kristen) menggelar seminar kebangsaan sekaligus mendeklarasikan diri mendukung Tri Adhianto-Harris Bobihoe (Nomor urut 3) sebagai Calon Walikota Bekasi 2024-2029.

Seminar yang digagas MUKI berdasarkan peristiwa perlakuan seorang ASN Pemerintah Kota Bekasi yang melarang umat Kristiani beribadah di salah satu rumah jemaat di wilayah Kota Bekasi.

Example 300x600

Sontak tersebut menjadi sorotan banyak masyarakat, hal ini disebabkan terutama karena Kota Bekasi pernah menjadi peraih Juara Dua Kota Paling Toleran se-Indonesia.

Walaupun peristiwa itu diakhiri perdamaian kedua belah pihak, Banyak pihak bertanya-tanya siapakah tokoh masyarakat paling toleran yang akan diusung untuk menjadi Walikota Bekasi 2024- 2029 yang mampu mengayomi keberagaman suku, budaya adat istiadat bahkan agama masyarakat Kota Bekasi yang sangat beragam.

MUKI (Majelis Umat Kristen) DPD Kota Bekasi yang diketuai oleh Bapak ‘Yohanes Nur’ menggagas seminar Kebangsaan yang bertemakan, “Menjawab Tantangan Toleransi Jaman”.

Seminar yang selenggarakan pada tanggal 4 November 2024 di Ruko Kalimalang Square Bekasi Selatan Kota Bekasi.

Acara yang dihadiri oleh 285 Tokoh Agama Kristen dari berbagai denominasi Gereja sekota bekasi itu sangat antusias mendengarkan paparan seminar yang dibawakan oleh pembicara yaitu DR. Ezra Simorangkir M.A, M.Pd, Sekretaris MUKI DPD Kota Bekasi dan DR. H.Tri Adhianto Tjahyono SE, MM (Tokoh Masyarakat sekaligus tokoh Peraih Juara 2 Kota paling toleran disaat masih menjabat sebagai Plt.Walikota Bekasi).

Disampaikan oleh Bpk DR Ezra Simorangkir M.A, M.Pd bahwa, toleransi adalah tindakan dan bukti nyata bahwa kita mencintai Allah Sang Maha Pencipta, Karena Allah terlebih dulu mencintai umatNya sehingga toleransi harusnya menjadi suatu sikap dimana kita dapat saling menerima & memperlakukan sesama, seperti kita menerima memperlakukan diri kita sendiri tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan budaya.

Saya berpesan jika nantinya Tuhan memberikan kemenangan kepada Pak Tri Adhianto pada Pilkada 2024, “Jadilah pemimpin yang nasionalis dan berani menjaga kerukunan antar umat beragama,” terangnya

Saat memberikan sambutannya Tri Adhianto Tjahyono menyampaikan bahwa, Kota Bekasi adalah Rumah dari warga kota Bekasi yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya. Keragaman ini menjadi unik dan kekayaan tersendiri sekaligus menjadi suatu tantangan dimana sikap toleransi bukan lagi menjadi pilihan tetapi menjadi suatu keharusan untuk menciptakan harmonisasi kehidupan umat manusia di Kota Bekasi.

“Apalagi Kota Bekasi berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kota yang sangat Toleran se-Nasional,” ucapnya

Tri Adhianto Tjahyono yang biasa disebut dengan panggilan Mas Tri mengatakan, saat ini menjadi calon walikota Kota Bekasi tahun 2024-2029 telah mendapatkan survey elektabilitas cukup tinggi yaitu hingga 54% menurut berbagai lembaga survey menyampaikan bahwa beberapa upaya konkret sudah dilakukan untuk menyikapi tantangan toleransi yaitu upaya menjalin dialog lintas agama dan budaya, bahkan melalui pendidikan toleransi dimulai sejak dini di sekolah sekolah agar terciptanya sikap saling menghormati perbedaan, menjalin komunikasi yang harmonis, saling memahami budaya masing masing. Pendidikan karakter sejak dini merupakan Pondasi utama untuk membentuk masyarakat yang saling menghargai perbedaan.

Upaya Menyatukan keragaman juga akan saya laksanakan melalui pagelaran pentas seni yang penuh riang gembira bertajuk : PESONA NUSANTARA BEKASI KEREN yang menjadi salah satu festival budaya terbesar yang sukses menampilkan segala kekayaan Budaya Nusantara Indonesia.

Berbagai upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan pendidikan serta kesejahteraan rakyat melalui UMKM sudah dilakukan oleh Mas Tri semasa beliau menjadi Walikota Bekasi dengan tujuan untuk mengurangi kecemburuan sosial akibat kesenjangan tingkat sosial ekonomi.

Wakil Ketua DPW MUKI Jabar Bidang Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak sekaligus panitia acara Seminar Kebangsaan ‘dr Janet A Stanzah’ menjelaskan bahwa, MUKI adalah Majelis Umat Kristen Indonesia yang berperan untuk menjembatani Komunikasi dan menjalin kerjasama antar umat beragama dengan pemerintah agar umat Kristiani dapat turut berperan memberikan warna dan makna.

“Menunjukkan kepedulian dan manfaat bagi bangsa dan Negara. menjadi garam dan terang sesuai ajaran iman Kristiani,” ujarnya

Sambung Dr Janet, Rasa terima kasih atas antusias para tamu undangan yang hadir serta memberikan dukungan moril atas pencalonan Bapak Tri Adhianto sebagai calon Walikota Bekasi.

Disampaikan bahwa dari 2,565 juta penduduk Kota Bekasi dimana 66% adalah kelompok Produktif yang memiliki hak suara yaitu sekitar 1,710 juta jiwa, sementara umat Kristiani di Kota Bekasi mencapai 10,14% berarti sekitar 173 ribu jiwa.

Kekuatan Suara Kristiani menjadi potensi suara yang dapat memperkuat pemenangan salah satu paslon, karenanya Potensi Suara Kristiani cukup diperebutkan oleh masing masing paslon dalam Pilkada 2024 ini.

“Dengan paparan pencapaian program kerja sebelumnya, visi misi dan program kerja pak Tri mendatang, maka saya yakin tidak ada yang galau galau lagi, Jeli melihat paslon, lihat rekam jejaknya, dukung yang sudah terbukti, dukung pemenangan Pak Tri Adhianto sebagai Walikota Kota Bekasi 2024-2029, papar dr Janet menutup acara seminar Kebangsaan Hari itu. tutupnya.

Loading

Example 120x600
Example 325x300