Transparan, KOTA BEKASI – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Asep Gunawan menyebutkan, soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025 tidak akan mencapai 100 persen.
Dengan begitu, Asep Gunawan sendiri mengungkapkan dirinya pun pesimis dalam meningkatkan kenaikan PAD pada tahun 2025.
“Pesimis saya, pesimis kayanya gak akan mampu, tapi saya akan coba usahakan lah untuk tingkatkan PAD di Kota Bekasi ini,” ucapnya dengan sambil tertawa kecil.
Tak hanya pesimis tingkatkan PAD Kota Bekasi, Asep Gunawan kerap menyinggung efek dari kebijakan Efesiensi yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto menjadi penyebab menurunnya tingkat daya jual beli masyarakat.
“Efesiensi bergerak gak ekonomi ? Enggak. Nah disitu juga pengaruhnya besar, hotel sepi, resto sepi. Bukan salah program Presiden. Tetapi dampaknya di daerah,” cetusnya.
Sementara itu, Saat dimintai keterangannya terkait ucapan Kepala Bapenda Kota Bekasi, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi ‘Arif Rahman Hakim’ mengatakan bahwa, Kepala Bapenda terlalu cepat melontarkan kalimat ‘Pesimis’ dalam meningkatkan PAD Kota Bekasi.
“Kalau menurut saya terlalu dinilah, kalau Kepala Bapenda sebagai Pejabat Negara yang memiliki kewenangan penuh atas Pendapatan Daerah berbicara seperti itu,”. cetusnya saat dikonfirmasi TransparanNews.
Sambungnya, Kita sudah memasuki triwulan ketiga akhir, ini masih banyak waktu untuk bisa kejar. Ini bicara kesungguhan sekarang bagaimana para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ini mampu menjalankan tugasnya secara baik.
“Ini tidak saja diperuntukkan untuk Bapenda saja, tapi juga untuk seluruh dinas berpendapatan yang lainnya, yang harus mampu menunjukkan taringnya dalam meningkatkan PAD,” ujarnya
Tak hanya Bapenda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga masih lemah dalam memberikan retribusi pendapatan terhadap Kota Bekasi.
“Kita lihat Dinas Perhubungan di retribusinya juga masih sangat jauh. Kita lihat Dinas LH juga masih sangat jauh. Ini masih harus ada kerjasama yang baik pada sektor dinas yang berpendapatan untuk bisa memberikan kontribusinya,” ungkapnya.
Pada penutupnya, Arif menyampaikan agar kepada seluruh birokrat di Kota Bekasi semangat dalam meningkatkan PAD demi kemajuan Kota Bekasi.
“Kita harus optimis lah, pada akhir tahun ini kita mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap PAD Kota Bekasi. Dan saya sangat sayangkan kalau Ketua Bapenda itu pesimis,” tutupnya (RED/RB)