Transparan, KOTA BEKASI – Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Kota Bekasi DR(c)Antoni,SH,MH,CRA,CTA,CIL,CLI,CMed. yang saat ini juga menjabat sebagai Sekjend Kongres Advokat Indonesia (KAI) dan Keluarga Besar Pemuda Pancasila Kota Bekasi, meminta kepada Kapolres Bogor Kota untuk segera menangkap Pelaku Penganiayaan dan Premanisme terhadap anggotanya Irwan Hidayat., SH., MH. Dan juga Istrinya Bernama Ida.
Ramai di group whatsap BPPH Pemuda Pancasila Kota Bekasi Irwan Hidayat mengirimkan poto dirinya selfi dengan menggunakan kaos polo hijau dalam kondisi wajah penuh darah dan juga poto jari kelingkingnya istrinya nampak seperti putus di bagian ujung.
Setelah di konfirmasi kronologinya adalah pada hari kamis tanggal 17 April 2025 sekira pulul 15.40wib, korban irwan dan istri mendatangi lokasi salon pelaku MS di Kelurahan Kayu Manis, Tanah Sereal, Kota Bogor, irwan dan istri meminta pertanggung jawaban dana investasi bisnis salon dan bengkel yang di kelola MS sebesar 95 juta yang tidak ada kejelasan.
Setelah perbincangan tidak menemukan titik terang, irwan dan istrinya menagih kembali uang 95 untuk dikembalikan, MS tampak kesal lalu MS berkata “Silahkan saja lapor polisi, Kalau sudah buat laporan baru saya akan bayar” sambil emosi MS membenturkan kepala irwan ke batu hingga mengalami luka pendarahan di wajah, istri irwan yang mencoba meleraipun tak luput menjadi korban penganiayaan MS, jari kelingkingnya ida di gigit pelaku MS sampai putus dan berdarah.
Kejadian tersebut Sontak membuat group ramai dan tersebar sampai ke group whatsapp Pemuda Pancasila lainya, Ketua BPPH Antoni menyampaikan kepada pengurusnya agar tidak gegabah dan terpancing dengan situasi dan kondisi yang ada, beliau menyarankan agar korban membuat Laporan Polisi (LP) kepolres bogor kota dan melakukan Visum Et Repertum.
Ketua BPPPH Antoni dan pengurus akan mengawal kasus ini sampai pelaku ditangkap dan beliau juga berencana akan mengadu kepada KDM Gubernur Jawabarat agar mendapatkan perhatian khusus, mengingat aksi premanisme bukan jamanya lagi di era modern sekarang ini.
Kami berharap dalam hal ini Polres Bogor Kota bergerak cepat untuk menangkap pelaku, kami yakin dalam jangka waktu 1×24 jam pelaku pasti di tangkap pungkasnya.
