Transparan, LIPPO CIKARANG – Tim Administrasi HKI Lippo Cikarang melaksanakan rapat perdana di Lim Kok Tong, Pasar Sentral, Lippo Cikarang. Rapat ini menjadi titik awal dalam membangun sistem administrasi gereja yang tertib, terstruktur, dan sah secara hukum serta mendukung pelayanan jemaat secara menyeluruh. Selasa(1/07/2025)
Rapat dipimpin oleh Amang Verland Sitorus, Ketua Tim Administrasi, dan dihadiri oleh seluruh tim:
• St. Agus M. Aritonang – Sekretaris Jemaat
• St. Tohonan Manurung – Sekretaris
• Wendi Oki Hutasoit – Bendahara
• Pirlen Sirait – Anggota
• Unedo Midian Sibopan – Anggota
Turut hadir memberikan dukungan rohani dan arah dari Pdt. Boy F. Tampubolon, Pendeta Resort HKI Resort Persiapan Lippo Sejahtera.
Rapat ini juga didampingi oleh dua tokoh penting:
• Pdt. Ayub D.T. Tampubolon, M.Th, Penyuluh Agama Kristen (Ahli Madya) Kabupaten Bekasi, yang mendampingi proses pengurusan SKTL (Surat Keterangan Tanda Lapor).
• Anggiat Anju Hutasoit, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum, yang memberikan masukan terkait aspek legalitas kelembagaan gereja, khususnya dalam perencanaan menuju tahapan perizinan bangunan gereja ke depan.
Hasil Diskusi dan Keputusan Penting:
1. Pengurusan SKTL akan ditindaklanjuti pada hari Senin mendatang (7 Juli 2025). Seluruh berkas administratif telah disampaikan kepada Bapak Pdt. Ayub Tampubolon, selaku Penyuluh Agama Kristen Kabupaten Bekasi, untuk diproses ke tahap selanjutnya di Kementerian Agama.
2. Setelah SKTL diterbitkan, proses akan dilanjutkan secara bertahap hingga menuju tahapan akhir: Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Seluruh tim diimbau untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menelusuri setiap tahap dengan cermat dan teliti.
3. Tim juga mulai mengidentifikasi alamat resmi gereja berdasarkan data RT/RW dan Desa guna memastikan kesesuaian legalitas lokasi dengan data kependudukan dan tata ruang yang berlaku di wilayah Kabupaten Bekasi.
Dengan ditutupnya rapat ini, seluruh tim menyatakan komitmen bersama untuk melayani dengan tertib, profesional, dan menjunjung tinggi integritas dalam membangun gereja yang kuat secara rohani dan legal.
