Transparan, SUMSEL – Diduga tak sesuai Spek dan RAB, pengerjaan proyek pembangunan jalan tanpa plang proyek yang tebalnya hampir rata-rata hanya 8 cm, Jalan tersebut berlokasi di Jalan Mataram, Rt 06 Rw 02, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumsel, dikerjakan asal jadi.
Dengan tidak adanya plang proyek, masyarakat tidak tahu berapa sebenarnya fisik yang harus dibangun sesuai RAB, selain itu berapa juga pagu anggarannya dan asal dari mana anggaran tersebut.
Pembangunan Jalan ini kuat dugaan kurangnya pengawasan dari pihak PPK PU Kota Palembang, pihak pemborong terkesan melakukan pengerjaan Jalan tersebut sepertinya asal jadi saja.
Padahal dalam Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 telah jelas diterangkan tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang mengatur tentang hak warga negara untuk memperoleh Informasi Publik.
Berdasarkan Informasi yang didapat awak media mengatakan, memang dari sejak awal pengerjaan pembangunan jalan tersebut tidak ada terpasang plang proyek, seolah olah memang disengaja ditutupi.
Kami berterima kasih jalan kami dibangun, dan pembangunan jalan ini dari awal memang tidak ada plang proyek pak, jadi kami memang tidak tahu berapa meter panjang dan tebalnya, serta sumber dananya pun kami juga tidak tahu,” kata HD salah satu warga kepada awak media, Jumat (08/11/2024).
Menurut kabar angin yang kami dengar, kalau pembangunan jalan ini memakai dana aspirasi DPRD Kota Palembang, ungkap pengawas jalan yang baru dibangun ini 64 M” HD menambahkan.
Sebelumya awak media menggali informasi dari salah satu pekerja, tapi dia menyebutkan tidak tahu.
Kami disini cuma pekerja Pak, kami tidak tahu benar hal yang di tanyakan oleh Bapak tersebut, lebih baik hubungi langsung PPK nya dari PU Kota Palembang, selaku PPK dia lebih tahu tentang pembangunan proyek jalan ini,” ucapnya.
Masih dilokasi yang sama, DL warga setempat menyebutkan, bahwa jalan ini belum lama dilakukan pengecoran dan disiram cairan aspal cair.
Pembangunan jalan yang baru dibangun ini sangat tipis, kami ukur hampir rata rata 8 cm, kalau Bapak tidak percaya coba ukur sendiri ketebalan jalan yang baru dicor ini,” ujarnya.
Pada saat awak media bersama rekannya dari salah satu LSM melakukan pengecekan, ternyata benar. Jalan yang baru dicor tersebut hampir rata rata tebalnya 8 cm.
Berharap melalui pemberitaan ini, pihak dinas terkait yang ada di Kota Palembang atau pihak Dinas PUPR Kota Palembang dapat segera menindaklanjuti Pengerjaan jalan Cor Rabat Beton yang diduga dikerjakan asal jadi saja.