Transparan, SUMSEL – Debtcollector Kembali Merajalela Di kota Bandar Lampung Jumat, (20 Juni 2025).
Pihak eksternal (pihak ke 3) dari lesing PT Aria putra Sumatera Diduga kembali lagi melakukan penarikan dengan cara membodohi konsumennya Dan meminta Uang sejumlah 15 juta dan dibilang oleh korban nggak ada kalau 15 juta dari mana saya ada Uang jadi di bilang Oleh debtcollector trus memaksa jadi saya kasihlah Uang 4 juta,ungkap Konsumen,Herman/Alek, Minggu (22/6/2025).
Pada tanggal 21 Juni 2025 sekitar pukul 15.30 wib saya sedang dalam perjalanan ke Wilayah Bandar Lampung dengan menggunakan Mobil Honda BRIO warna Hitam plat BE 1039 C Atas Nama Sigit Triono,
Tepat di jalan RS Urip Bandar Lampung saya diberhentikan oleh Debtcollector Berjumlah 18 orang berbadan besar, seorang dari mereka mengatakan kalau Mobil saya ini ada tunggakan dan meminta saya untuk mengikuti mereka ke kantor agar menyelesaikan tunggakan Mobil”.
Awalnya saya menolak mengikuti mereka karena saya cuma Orang dua sedangkan mereka Orang 18 bang,kemudian saya meminta mereka mengikuti saya untuk Ke Kantor Polisi aja penyelesaiannya tapi mereka gak mau bang, dan singkat cerita saya dipaksa agar mengikuti mereka kalau tidak Mobil saya ini akan dirampas mereka dengan dibawah tekanan maka saya bilang kita ke kantor polisi aja Polsek kedaton, saya sempat bertanya kepada mereka sedangkan tempat pembayaran saya di kantor PT Aria putra Sumatera tetapi mereka tidak menjawab apa-apa kemudian mereka meminta kunci Mobil saya” ucap Herman.
Herman juga menambahkan, koordinasi saja ke kantor polsek kedaton,dan sesampainya di polsek kedaton bukanya ada pembelaan malahan saya di tekan mantan kapolsek kedaton bernama Galingging, malahan menyuruh saya selesaikan membayar ke debtcollector berjumlah uang sebesar 15 juta jadi saya sangat keberatan dengan hal tersebut Ungkap Korban pemilik Mobil”.
Sementara Galingging mantan Kapolsek saat di konfirmasi melalui what shaap pribadi tidak ada jawaban,hingga berita ini di terbitkan.
