Transparan, SUMSEL – Pembangunan ruas jalan lingkungan rabat beton yang belum lama dikerjakan diduga sudah mengalami rusak dan retak retak, Jalan lingkungan tersebut berlokasi di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumsel.
Hasil investigasi awak media ini dilapangan, diduga kodisi jalan tersebut terdapat banyak sekali yang rusak. Batu kerikil campuran cor sudah lepas dari semennya dan berhamburan dipermukaan jalan.
Masyarakat sekitar kelihatannya sangat kecewa dengan kualitas jalan tersebut, padahal jalan tersebut belum lama dikerjakan dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahap 2 tahun 2024.
Berdasarkan Informasi yang didapat awak media dari warga, dari awal pengerjaan jalan tersebut tidak terdapat plang proyeknya.
Kalau dibilang kecewa yaa kami kecewa, karna jalan ini belum lama dikerjakan sudah banyak yang rusak dan retak retak,” ungkap salah satu warga setempat yang tidak mau menyebutkan namanya kepada awak media. Selasa (12/11/2024)
Menurutnya, dirinya bersama warga yang lain telah menyangka kalau jalan tersebut tidak akan bertahan lama.
Jalan itu sepertinya dikerjakan asal jadi saja, tepi pinggirnya dicor rapi sementara ditengahnya ditimbun pasir sebelum dilakukan pengecoran, sehingga tampak pembangunan jalan tersebut sepert tebal,” ucapnya,masyarakat Desa Ulak Petangisan merasa resah dan menilai kualitas pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Kami sebagai masyarakat Desa Ulak Petangisan selalu berharap agar pembangunan jalannya baik, namun kalau pembangunan jalannya seperti ini, kami sebagai masyarakat merasa resah karena kita belum lama nikmati sudah rusak, retak, tegasnya.
Sementara itu ditempat yang berbeda juga menjelaskan, masyarakat Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat tersebut berharap jalan rabat beton yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, kami mohon kepada instansi dan aparat yang terkait di Kabupaten Ogan Ilir baik Inspektorat maupun Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun ke lokasi.
Kami berharap jalan tersebut dapat segera diperiksa oleh pihak dinas terkait yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Sehingga ada kejelasan penyebab kerusakan jalan rabat beton tersebut, sehingga warga tidak dibuat penasaran,” ucapnya.
Saat awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Ulak Petangisan di Kantornya untuk konfirmasi,diduga Kantor Ulak Petangisan sudah di huni anak beserta cucunya,sehingga berita ini diterbitkan.
