Transparan, KOTA BEKASI – Acara Penanaman pohon dan Bersih bersih lingkungan oleh Aras Gereja Kota Bekasi mendapat apresiasi dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia (RI) Raja Juli Antoni ketika bertemu di salah satu Iven HUT PGI di Jakarta hari yang lalu.
” Mengapresiasi langkah yang dibuat PGIS Kota Bekasi Pdt Saud Sigalingging melalui Aras Gerejanya untuk penting melaksanakan Hari lingkungan Hidup yang bagaimana merasakan perubahan iklim dan cuaca ekstrem di berbagai negara sebagai akibat dari aktivitas manusia yang cenderung merusak bumi tidak memperhatikan pentingnya Pohon disekitar kita,” ujar Menteri Kehutanan Republik Indonesia (RI) Raja Juli Antoni kepada Media
Dikatakan Menteri Kehutanan Republik Indonesia (RI) Raja Juli Antoni, baru Aras PGIS Kota Bekasi melalui Pdt Saud Sigalingging Ketua Umum PGIS Kota Bekasi yang pertama kali dan sangat mengapresiasi langkah di Kabupaten Kota perduli dengan Lingkungan Hidup.
“Dari banyak acara mengenai peduli lingkungan yang sudah ditemui, kegiatan ini merupakan acara yang sangat dekat dengan masyarakat. Sehingga dengan kesempatan ini, isu lingkungan dapat lebih dimengerti dan mudah dipahami. Terlebih penting generasi muda jadi lebih bisa memahami mengapa menjaga lingkungan begitu penting,” ungkap Menteri.
Selain memberi apresiasi, usai melihat cuplikan-cuplikan kegiatan PGIS Kota Bekasi bagaimana perduli dengan Lingkungan atau Wilayah nya Menteri Kehutanan Republik Indonesia (RI) Raja Juli Antoni juga membahas mengenai keadaan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia serta upaya Mitigasi dan Adaptasi yang bisa dilakukan.
“Indonesia adalah kepulauan terbesar dengan hutan hujan tropis yang kaya akan sumber daya energi dan mineral, tapi hal ini justru yang malah membuatnya rentan bencana alam yang akan diperparah dengan terjadinya perubahan iklim.
Makanya, dengan kegiatan penanaman pohon dan bersih lingkungan menguraikan transisi Indonesia menuju masa depan yang rendah emisi dan berketahanan iklim.” ungkap Menteri menyemangati.
Pendeta Saud Sigalingging mengatakan begitu semangatnya dirinya ketika bertemu dan berbincang bincang dengan Menteri dimana selama ini gaun program yang selalu dimunculkan adalah soal Lingkungan Hidup. Selama menggeluti dunia organisasi baik itu tingkat keagamaan seperti PGIS, gaun yang pasti selalu bidang lingkungan.
Ketua umum PGIS Kota Bekasi Pdt Saud Sigalingging juga mengungkapkan bahwa sudah terdapat serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Salah satunya adalah pengelolaan limbah rumah tangga, mengganti transportasi umum menjadi berbahan bakar gas/listrik, melakukan kehutanan dan pertanian berkelanjutan, dan hal lainnya. Namun, Saud Sigalingging mengatakan bahwa upaya tersebut tidak lepas dari masalah saat pelaksanaanya.
Saud Sigalingging mengakui, masalah yang sering timbul yaitu bagaimana regulasi yang sudah ada siap dan bisa diterapkan pada setiap arus kegiatan di seluruh Pemerintah Daerah.
Dikatakan Saud menekankan bahwa fokus ini harus diterapkan juga dalam tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. Pemerintah harus mampu membuat program yang bisa mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam penurunan polusi dan bencana.