Transparan, KOTA BEKASI – Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Faisal menyampaikan, fungsi dari Kopdes Merah Putih merupakan fasilitator ekonomi. Khususnya dalam mendukung usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Kendati begitu, Kopdes Merah Putih ini harus menyesuaikan dengan perekonomian yang berada di Kota Bekasi ini.
“Fungsi dari koperasi ini kan memfasilitasi ekonomi lemah. Kalau kita, ini kembali lagi kepada kontur perekonomian Kota Bekasi. Kita bukan bicara soal perikanan atau pertanian, tapi lebih tepat bicara soal UMKM,” jelas Faisal.
Dirinya menambahkan, kalau Kopdes Merah Putih menjadi solusi bagi masyarakat khususnya yang berada pada ekonomi rendah. Dengan adanya sistem simpan pinjam atau dana bergulir, Kopdes diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat dari pinjaman rentenir dengan bunga harian.
“Tadi juga Pak Presiden sudah menyinggung, bahwa banyak masyarakat ekonomi bawah ini terjerat rentenir dengan bunga harian. Maka koperasi dapat menjadi solusi, yaitu kalau bahasanya kan simpan pinjam atau dana bergulir, bisa menyelamatkan mereka-mereka ini dari jeratan pinjaman-pinjaman yang berbunga harian itu,” ujarnya.
Dengan begitu, Faisal berharap Kopdes Merah Putih ini agar tidak hanya fokus pada usaha konvensional seperti gas, pergudangan, ataupun sembako. Akan tetapi, lebih menggali potensi unik yang dimiliki masyarakat pada disetiap wilayahnya. Khususnya pada sektor UMKM yang kesulitan berkembang.
“Karena beda dengan wilayah lain, disini untuk menyediakan lahan persawahan, perkebunan, itu agak sulit. Tapi kalau sekedar misalnya spesialis magot, lele, atau mungkin belut, ini kan jauh lebih sederhana,” sambungnya.
Peluncuran Kopdes Merah Putih ini dapat memperkuat ekonomi kerakyatan sebagai penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat pada tingkat Kelurahan maupun Kecamatan. Dan tentu program ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.