Transparan, KOTA BEKASI – Gereja GPIB Galilea galaxy Bekasi Selatan bersama Pos Terpadu PGIS mendirikan posko pengungsian dan dapur umum bagi jemaat dan masyarakat korban terdampak banjir di Bekasi Selatan sekitarnya.
“Kami GPIB membuat posko kesehatan, dapur umum sekaligus penampungan bagi mereka yang tidak bisa lagi tinggal karena dampak banjir,” ujar Pdt. Cristina Handoyo Bangun. S.Ag. kepada Media TransparanNews dilokasi Posko Selasa (04/03/2025).
Pdt. Cristina menambahkan Posko yang dibangun dapur umum dan kesehatan yang dibutuhkan mendesak. Karena banyak pengungsi itu lansia dan anak bayi.
“Kemudian tentunya berikutnya kita sudah menyiapkan bahan-bahan pakaian. Pakaian dalam maupun kebutuhan buat anak-anak. Susu dan lain sebagainya itu sudah kita siapkan,” tuturnya.
Posko GPIB Galilea bersama dengan Pos Terpadu(Pos Ter) dari PGIS bekerja sama untuk melayani masyarakat yang terdampak banjir, maksudnya Posko dan Poster melayani semuanya bukan hanya jemaat GPIB Galilea galaxy atau jemaat Gereja Toraja, namun masyarakat umum juga ada dalam penampungan, papar Pdt Cristina.
Ditanya soal anggaran darimana, Pdt Cristina mengatakan semuanya disiapkan oleh Tuhan melalui hamba hambanya yang turut andil prihatin melihat situasi kondisi jemaat dan masyarakat, tuturnya.
Yang jelas, semuanya yang datang dan ada di penampungan Posko GPIB Galilea dan Pos Terpadu PGIS kita layani sesuai kebutuhannya. Seperti halnya Ibu lansia yang sudah berusia 96 tahun ini, kami layani dengan baik, sesuai kebutuhannya dan selalu didampingi oleh para rekan rekan tim, pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PGIS Kota Bekasi Pdt Saud Sigalingging, bahwa Pos Terpadu PGIS juga membantu sesama pasca surutnya banjir.
” Kita Tim menyediakan berbagai layanan bersama, seperti kesehatan para jemaat atau masyarakat, juga menyerahkan berbagai alat pembersih seperti serokan air, alat pel, sapu, dan juga ember plastik sesuai kebutuhannya,” ujar Pdt Saud Sigalingging dilokasi Posko GPIB saat menyerahkan bantuan.
Dijelaskan Ketua Umum PGIS Kota Bekasi, bahwa turut keprihatinan atas warga gereja dan masyarakat sekitar Gereja, PGIW Jabar juga turut membantu melalui PGIS Kota Bekasi sesuai kebutuhannya jemaat terdampak.
Pantauan dilokasi Posko GPIB Galilea galaxy dan Pos Terpadu PGIS Kota Bekasi dihari pertama penampungan sebanyak 40 jiwa, dan anggota KK terdampak ada sekitar 200, hingga dihari ketiga setelah surut, pelayanan terus dilakukan, dan berharap jika ada warga gereja dan masyarakat sekitar yang butuh bantuan Posko GPIB Galilea galaxy dan Pos Terpadu PGIS siap melayani.
