Transparan, KOTA BEKASI – Reses I anggota DPRD Kota Bekas dapil 1 Dariyanto, S.Kom dari partai Golkar, dalam Mengoptimalisasikan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Untuk Pencapaian Target Pembangunan.
Turut dihadiri Karang Taruna, Ketua RW. 02, Ketua RT. 04, dan kader Posyandu bertempat di kantor Sekertariat RW. 04 Kel. Aren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi.
Saat diwawancarai, Dariyanto mengatakan, bahwa tingginya pungutan liar (pungli) yang dikeluhkan para pedagang di Pasar Baru Bekasi.
“Ada warga yang suaminya berdagang di pasar baru mengeluhkan besarnya pungutan liar, satu malam itu katanya bisa sampai 120 sampai 150 ribu per malamnya. Kami akan lanjutkan kepada Dinas Pasar atau Dinas terkait, untuk menangani hal tersebut,” ucap Dariyanto.
Selain masalah pungli di pasar baru, Dariyanto juga menyampaikan, akan menampung aspirasi warga terkait infrastruktur.
“Masyarakat sekitar mengutarakan beberapa jalan, yang memang harus diperbaiki dan juga terkait masalah saluran, serta masalah pembangunan lainnya,” kata Dariyanto.
Lanjut Dariyanto menambahkan, warga juga mengusulkan pembangunan fasilitas umum, baik perihal mushola, masjid, renovasi sekolah dan pembangunan sekretariat RW.
“Pembangunan baik masalah pembangunan mushola, pembangunan masjid, renovasi sekolah SD Negeri di wilayah, dan beberapa sekretariat, termasuk sekretariat RW ini juga menjadi usulan,” cetusnya.
Dariyanto sekaligus menjelaskan, terdapat tiga cara, dalam mekanisme penyaluran aspirasi masyarakat di Kota Bekasi.
“Untuk menyampaikan aspirasi itu ada tiga jalur, yang pertama jalur aspiratif melalui musrembang tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kota. Kemudian yang kedua melalui jalur politis melalui anggota DPRD atau yang ketiga melalui Dinas terkait,” paparnya.
“Kami akan laporkan kepada pimpinan DPRD, lalu di Paripurnakan, lalu kita input ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD),” tutupnya.
