Transparan, KOTA BEKASI – Musyawarah Daerah (Musda) VII KNPI Kota Bekasi diduga dengan sengaja ingin digagalkan oleh salah satu Oknum SC (Steering Committee). Begini tanggapan DPK Bekasi Timur dan DPC GMNI Bekasi.
Ketua DPK KNPI Bekasi Timur ‘Mumu Muhaemin’ mengungkapkan bahwa, Pada saat pelaksanaan akan dimulai seusai verifikasi pemberkasan para peserta salah satu Oknum SC dengan sengaja meninggalkan lokasi acara Musda.
Saya sangat menyayangkan kejadian oknum SC yang sengaja meninggalkan tempat acara Musda, Saya sangat kecewa dengan sikap panitia pelaksana maupun SC lainnya yang tidak bertanggung jawab penuh atas kepergian oknum SC tersebut.
Maka jadi pertanyaan, bila ada oknum yang coba menggagalkan musda dengan cara playing victim di beberapa media belakangan ini, kita tahu betul bahwa forum kemaren di pending berulangkali karena ada oknum SC yang sengaja menghilang dari arena dengan membawa berkas persidangan yang cenderung seperti mensabotase kegiatan Musda KNPI.
Dan selaku peserta Musda VII, Ketua DPC GMNI Bekasi ‘Christianto Manurung’ mengungkapkan bahwa, Musda merupakan forum musyarawah tertinggi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di tingkat wilayah dan semua harus menghormati hal itu.
“Dan DPD KNPI Jawa Barat lah yang menyelamatkan sehingga Musda tetap bisa berjalan,” terangnya
Sambungnya, Kami menghimbau untuk semua elemen, sudah lah jangan juga membuat keruh suasana, SC juga saya harap bisa bertanggung jawab menyelesaikan musda ini.
Jangan di arena hilang tiba-tiba muncul di media dengan opini kambing hitam. kami menilai KNPI jabar sudah berjalan on the track tinggal para oknum SC ini yang menghilang di arena, namun nongol di berita, ini yang di pertanyakan, mau menyelesaikan musda atau tidak?. tutupnya.