Transparan, KOTA BEKASI – Lembaga Studi Visi Nusantara (Vinus) telah melakukan survei terhadap 800 responden untuk mengevaluasi kinerja Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe, selama 100 hari kerja. Hasil survei menunjukkan bahwa 72,02% responden puas dengan kinerja pasangan tersebut, sementara 27,98% mengaku tidak puas.
Tingkat pengenalan masyarakat terhadap Wali Kota Tri Adhianto adalah 65,12%, sedangkan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe dikenali oleh 38,62% responden. Mayoritas masyarakat menilai kepuasan tertinggi terletak pada sektor pendidikan (76,50%), tata kelola pemerintahan bersih (76,50%), dan pelayanan publik (74,75%).
Sedangkan bidang ketenagakerjaan (66,13%) dan ekonomi (67,88%) dinilai masih memerlukan perhatian lebih. Hasil survei juga menunjukkan bahwa 70,38% responden puas dengan akses informasi program pemerintah, dan 71,38% menyukai pengelolaan media sosial Pemkot Bekasi.
Masyarakat Kota Bekasi menilai ketenagakerjaan (26,63%) dan ekonomi (22,61%) sebagai isu utama yang harus jadi fokus lima tahun ke depan. Sementara itu, tata kelola lingkungan (12,24%) dan infrastruktur (8,12%) juga masuk dalam daftar prioritas.
Survei ini menggunakan metode cluster random sampling dengan margin of error 4% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan kuesioner tertutup.
Hasil survei ini dapat menjadi acuan bagi Pemkot Bekasi untuk meningkatkan kinerja dan memperbaiki program-program yang masih memerlukan perhatian lebih.
LS-Vinus membeberkan dalam data bahwa Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe masih memiliki beberapa program yang harus diprioritaskan untuk masyarakat dalam lima tahun kedepan.
Program pemerintah yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dan harus diselesaikan dalam limat tahun kedepan diantaranya adalah mengenai ketenagakerjaan mencapai 26,63 persen, ekonomi 22,62 persen, tata kelola lingkungan 12,24 persen.